Teknik pemasangan lampu HID

•  Kabel dari ballast mengambil daya langsung dari aki kabel + (merah) , dan kabel – (hitam) pastikan kabel terpasang dengan kencang agar tidak mempengaruhi arus pada saat kendaraan berjalan

•  kabel dari relay untuk switch jauh ( coklat / pink ) dihubungkan ke switch jauh di motor anda , sedangkan kabel berwarna biru dihubungkan dengan switch lampu dekat di motor anda , pastikan kabel terhubung dengan kencang , lampu akan bergerak sesuai switch yang anda kendalikan

•  masukan bohlam ke dalam reflektor motor anda , tidak perlu takut dudukan tidak sesuai , karena kita memberikan dudukan bohlam lampu semuajenis kendaraan anda , motor bebek ataupun motor dengan tipe bohlam H4 dan H7

• jangan lupa memindahkan arus motor anda sesuai panduan kita dibawah ini , untuk menghindari terjadinya kerusakan pada aki

•  Buka bagian sepeda motor yang menutup kiprok. Lepas kabel kuning. Tujuan mengalihkan suplai aliran listrik dari spul yang semula dipakai sebagai penerangan dan pengisian aki, kini hanya berfungsi sepenuhnya untuk mengisi aki. Lepas saja, biarkan tak terpakai!

•  Langkah selanjutnya, pindahkan arus listrik yang sebelumnya berasal dari dari spul dan kiprok ke aki via kunci kontak. Otomatis, sumber daya yang sebelumnya AC kini menjadi DC untuk mempertahankan usia lampu.

•  Daya listrik yang dibutuhkan lampu HID biasanya 35 watt dan menyedot banyak arus listrik. Solusinya, ganti lampu belakang dengan LED yang hanya berdaya 1 watt (lampu biasa 5 watt plus 20 watt untuk lampu rem). Selisih yang didapat adalah 24 watt untuk menambah daya ke lampu depan.

•  Jika semua lampu ditotal, daya yang dibutuhkan adalah 1 watt (lampu LED belakang) ditambah 35 watt HID menjadi 36 watt. Sedangkan kemampuan suplai kiprok diasumsikan 48 watt. Masih hemat listrik!

Tanpa mengganti aki dengan daya lebih besar, juga tidak menambah kiprok, pemasangan lampu HID sudah bisa dilakukan! Hasil terang benderang, umur lampu juga lebih lama!

Posted by Unknown

Tweet