Ngintip Pabrik Sokbraker YSS dan Rantai DID di Thailand
motorplus bersama PT Mitra Lestari Motorindo (Mitra2000) berkesempatan mengunjungi pabrikan sok aftermarket berlabel YSS dan pabrik pembuat rantai merek DID (10/12).
Ganti sok belakang aftermarket bisa jadi salah satu cara buat mendongkrak tampilan kuda besi para biker penyuka gaya. Bahkan di antara mereka percaya ada beberapa merek sok aftermarket, kualitasnya lebih bagus dari sok bawaan motor.
“Dalam 1 bulan, Mitra2000 mengimpor sok belakang YSS sebanyak 25 ribu pieces dalam berbagai macam tipe,” ungkap Teddy Hartono, Managing Director Mitra 2000 yang mendampingi saat kunjungan pabrik.
Sementara kapasitas produksi pabrik yang lokasinya ada di Soi Phikulthong Thepharak Rd, Bangpla, Bangphli, Samutprakam, Thailand, per harinya bisa memproduksi 6-8 ribu pieces sok model hidrolik dan 400-800 pieces (sok model gas).
“Di pabrik baru ini, kapasitas produksinya bisa naik hingga 200% dibandingkan saat berada di pabrik yang lama. Saat ini, kita sudah mengekspor ke 30 negara dan paling banyak ke Indonesia,” kata Pinyo Panichgasem, CEO YSS (Thailand) Co, LTD.
Untuk dapat memenuhi permintaan barang di dalam dan luar negeri, ternyata YSS menggandeng 30 supplier lokal Thailand untuk membuat beberapa part buat sok tersebut. Sementara di pabriknya sendiri, hanya membuat per, tabung sok dan pengecatan.
Selain bagian produksi, ada juga bagian yang dinamakan testing room. Ruangan tersebut bukan dipakai untuk pengetesan sampling dari sok belakang yang sudah diproduksi. Namun ruangan tersebut lebih banyak digunakan sebagai laboratorium pengembangan produk-produk sok belakang YSS.
“Di dalam laboratorium tersebut, kita terus mencari dan mengembangkan teknologi sok belakang yang lebih friendly buat mekanik maupun penggunanya,” terang Harrie Essens, R&D manager YSS.
Disaat yang bersamaan, pihak YSS juga memberikan kesempatan untuk mengetes salah satu produk sok belakang terbaru yang berteknologi full gas.
Per yang diproduksi standarnya sama dengan pabrik YSS di Eropa |
Kelar dari pabrik sok belakang YSS, kunjungan berikutnya ke pabrik pembuatan rantai DID. Butuh perjalanan kurang lebih 2,5 jam (200 km dari Bangkok) untuk sampai ke pabrik yang lokasinya di Siam Eastern Industrial Park, Mabyangporn, Pluakdaeng, Rayong, Thailand.
Di pabrik yang mulai beroperasi pada 1997 ini, enggak hanya memproduksi drive chain buat motor. Daido Sittipol, Co, LTD juga memproduksi Motorcycle cam chain atau yang biasa kita sebut rantai keteng.
“Khusus untuk rantai keteng, kita mulai produksinya pada 2008 di pabrik nomer 3. Sementara pabrik nomer 1 dan 2, memproduksi produk rantai yang lainnya,” terang Masuhisa Ito, General Manager DID Asia Co, LTD.
Meningkatnya penjualan skutik, ternyata tetap juga mempengaruhi produksi terutama pada produk drive chain. “Namun trend skutik tersebut membuat permintaan rantai keteng jadi meningkat,” terang pria yang akrab di sapa Ito san ini.
Meningkatnya populitas sepeda motor di Tanah Air, membuat rantai keteng DID banyak dipakai di Tanah Air.
0 Response to "Ngintip Pabrik Sokbraker YSS dan Rantai DID di Thailand"
Posting Komentar