Pernahkan sobat oto mania sekalian mengalami mesin sepeda motor berisik dan setelah diperiksakan ke tukang bengkel ternyata ring pistonya rusak.Dan menurut keterangan dari Teknisi tukang bengkel katanya pemasangan ring pistonya tidak benar. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?.
Pemasangan ring piston yang tidak benar dapat menyebabkan suara berisik. Ring kompresi sepeda motor umumnya ada dua. Kedua ring tersebut tidak boleh dipasang semdarangan. Ring yang agak tebal di pasang pada alur ring yang paling atas. Tulisan di ujung kiri harus dapat terbaca dari atas. Tulisan tersebut adalah tanda merk: 1N/1T/1R. Kemudian ring yang agak tipis yang ujungnya bertuliskan 2N/2T/2R dipasang dialur nomor dua. Pada pinggir ring terdapat semacam alur kecil. Celah ring piston tidak boleh segaris.
Pemasangan ring piston yang tidak benar dapat menyebabkan suara berisik. Ring kompresi sepeda motor umumnya ada dua. Kedua ring tersebut tidak boleh dipasang semdarangan. Ring yang agak tebal di pasang pada alur ring yang paling atas. Tulisan di ujung kiri harus dapat terbaca dari atas. Tulisan tersebut adalah tanda merk: 1N/1T/1R. Kemudian ring yang agak tipis yang ujungnya bertuliskan 2N/2T/2R dipasang dialur nomor dua. Pada pinggir ring terdapat semacam alur kecil. Celah ring piston tidak boleh segaris.
 |
| Gambar ring piston |
Untuk mesin 2 tak ring harus dipasang sedemikian rupa sehingga pengunci ring yang terdapat pada alur piston (tonjolan kecil) tepat pada lubang di ring piston. Pengunci tersebut berfungsi untuk mencegah agar ring piston tidak mudah bergeser waktu mesin bekerja. Jika ring bergeser, ring dapat tersangkut pada lubang bilas maupun lubang buang pada dinding silinder. Akibatnya ring dapat patah. Akibat selanjutnya kerusakan mesin lebih parah.
0 Response to "Cara Pemasangan Ring Piston Yang Benar"
Posting Komentar